Baccarat Banque: Aturan Permainan Kartu dan Tip Bermain
By admin / February 16, 2024 / No Comments / Uncategorized
Bacarrat Banque ialah variasi lain dari permainan murni Baccarat. Tiga bungkus kartu dikocok menjadi wahid. Bank pada awalnya hendak dilelang. Dalam beberapa kalangan, orang yang pertama kali mencantumkan namanya di daftar pemain berhak memegang bank pertama, mempertaruhkan jumlah yang menurutnya tepat.
Hak untuk memulai telah dipastikan, bankir mengambil tempatnya di tengah-tengah salah satu sisi meja oval, bandar menghadapnya, dengan keranjang sampah di antaranya. Di ke-2 sisi bankir adalah penumpang (sepuluhnya merupakan meja penuh). Orang unik yang ingin ambil bagian tetap hidup, dan cuma dapat bermain jika banyak uang di bank untuk sementara waktu tidak ditanggung oleh pemain yang duduk.
Bandar, sesudah mengocok kartu-kartunya, menyerahkannya untuk tujuan yang sama kepada karet pemain di sebelah kanan dan kirinya, bankir berhak mengocoknya belakang, dan memilih siapa yang akan memotongnya. Setiap penumpang yang menggerakkan taruhannya, bankir membagikan tiga kartu, yang pertama kepada pemain dalam sebelah kanannya, yang ke-2 kepada pemain di bagian kirinya, dan yang ke-3 kepada dirinya sendiri; lalu tiga lagi dengan cara yang sama. Lima penumpang di sebelah kanan (dan siapa pun yang bertaruh dengan mereka) unggul atau kalah berdasarkan kartu yang dibagikan ke sisi itu; lima lainnya dengan kartu dibagikan ke sisi kiri. Setiap penumpang terus memegang kartu untuk timnya selama dia menang. Bila dia kalah, tangan berikutnya dibagikan kepada pemain berikutnya yang mengikutinya secara bergilir.
Pembobolan bank tidak menghilangkan hak bankir untuk melanjutkan, asalkan ia mempunyai dana untuk mengisinya kembali, datang jumlah minimum yang disepakati.
Jika taruhan penumpang diatas jumlah yang saat ini berada di bank, bankir tidak bertanggung jawab kepada jumlah kelebihan tersebut. Bila terjadi kekalahan, bandar menutup para penumpang secara bergilir, sejauh dana di bank akan bertambah; lebih daripada itu, mereka tidak mempunyai klaim. Namun, dalam skandal seperti ini, bankir bisa menyatakan kalau taruhannya telah diterima, alih-alih bersandar di haknya, & segera menyelenggarakan dana yang diperlukan untuk memenuhi taruhan tersebut. Pada hal itu bank selanjutnya menjadi tidak terbatas, dan bankir kudu menahan semua taruhan yang ditawarkan pada tangan berikutnya, atau menyerahkan bank itu.